Fatin,
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiiin……
Subhanallah….akhirnya kerja keras, doa, sabar, ikhtiar dan tekad keras kamu membuahkan hasil yang manis, maniiiiss sekali bagimu. Malam ini dengan disaksikan ribuan pasang mata di Hall D JIEXPO Kemayoran dan jutaan pasang mata melalui tayangan televisi, semuanya menyaksikan peristiwa paling bersejarah dalam perjalanan hidupmu yaitu inaugurasi atau penobatan dirimu menjadi JUARA dalam ajang X-Factor Indonesia sesi pertama. Tak dapat dipungkiri bahwa, dalam usiamu yang masih belia dan pengalaman yang sangat minim dalam dunia menyanyi dan entertainment di negeri tercinta ini, ajang yang lumayan berat ini berhasil kamu taklukan dengan mulus.
VENI VIDI VICI !! Aku lihat, aku datang dan aku menang!!
Ini adalah keberhasilan cita-cita yang beberapa kali kamu ungkapankan, ini adalah nyata Fatin, nyata! Juara yang kamu raih ini nyata bukan lagi mimpi. Suatu prestasi yang sangat mengagumkan.
Selamat Fatin!!
Seperti yang aku sampaikan dalam suratku yang terdahulu, nyatakan niat kamu kepada orang banyak, in sha ALLAH sekian banyak orang akan mengaminkan doamu. Sekarang, setidaknya harapan dan doamu telah terbukti, amin dari sekian juta orang dikalbulkanNYA dan kamu jadi juara.
Peran Fatinistic ini sangat besar dalam raihan kamu sekarang ini. Tanpa mereka, sehebat apapun kamu mungkin apa yang kamu raih hari ini hanya impian. Membuat single, apalagi album, bila tidak ada yang suka dan membeli apa gunanya? Bila merekam dan suaramu buruk dan juga tak ada yang beli, apa gunanya? Mereka, para Fatinistic itu bukan main perannya, ibarat para jendral dan prajurit yang membuka jalan, menyingkirkan onak dan duri yang menghalangi, yang melindungi bila ada serangan yang datang. Lagi-lagi, ini adalah pertolongan dan rakhmat yang datang dariNYA. Betapa beruntungnya dirimu, disayangi, dilindungi dan didorong untuk meraih mimpi besarmu menjadi nyata…
Selanjutnya lakukan sujud syukur atas nikmat besar yang kamu peroleh ini dan ucapkan terima kasih kepada fihak-fihak yang aku sebutkan dalam surat terdahulu. Jaga sikap, perlaku, ucapan dan hal-hal lain yang kiranya dapat merugikan kamu. Sadarilah bahwa sekarang ini kamu sudah jadi public figure, sudah jadi artis, jadi idola baru. Karena sekarang sudah jadi artis, gerak gerik kamu akan selalu diikuti, maka hati-hati. Jadilah tetap menjadi Fatin yang dulu, yang lugu, gadis tetangga yang biasa lewat depan rumah (ini aku lupa, julukan itu siapa yang nulis di Kompasiana – sorry ya agan penulis). Jangan sombong, tetap membumi dan jalin hubungan silaturrahim dengan Fatinistic. Beruntunglah kamu, komunitas Fatinistic ini benar-benar unik. Ini bukan hanya komunitas tapi sudah jadi KELUARGA yang sangat besar dari Sabang sampai Meroke. Saling komunikasi dengan rasa kekeluargaan yang hangat. Ajib dah…
Fatin,
Artikel ini aku unggah semenit setelah kamu dinyatakan juara, betapa senangnya aku menyaksikan kamu berhasil menjadi juara, mimpi besarmu selama ini. Itulah sebabnya begitu senangnya aku, dalam sekejap aku mampu merangkai kata ini walaupun pastinya isinya tak seberapa dan tak terlalu penting banget mungkin bagimu ditengah keberhasilanmu yang spektakuler ini, namun bagaimanapun ini adalah ungkapan rasa senang aku atas keberhasilanmu itu.
Terakhir, jangan lupa atas bagian dari kaum dhuafa dan anak yatim yang atas hadiahmu yang diperoleh itu ada bagiannya. Bayar sesegera mungkin dan perbanyaklah syukur kepadaNYA. Pandainya kamu bersyukur atas nikmat yang kamu peroleh, DIA akan tambah nikmatNYA itu namun bila kamu ingkar, ingatlah bahwa azabNYA itu sangat pedih! Maaf, ini bukan menakut-nakuti, tapi hanya semata-mata aku mengingatkan agar kamu memperoleh keberkahan dalam hidup.
Amin…
Sekali lagi, Selamat ya Fatin…..
Foya… Ting….
Penulis surat: Kang Barza (Kompasiana)
Posted in: surat